Hai sobat, disini wenny akan membagi tips yang bisa sobat gunakan jika menderita penyakit tersebut, disini wenny akan membagi tentang penyakit dermatitis kontak. apa saja sich gejala yang dapat kita ketahui tentang dermatitis kontak dan apa saja yang menyebabkannya.
Penyakit dermatitis kontak– Sebetulnya penyakitdermatitis sendiri ada banyak jenisnya namun disini kami akan bahas dermatitis kontak yang termasuk dermatitis kontak toksik dan dermatitis kontak alergik. Dermatitis kontak sendiri didefinisikan peradangan yang diakibatkan kontak dengan suatu zat yang menyebabkan reaksi tertentu pada kulit.
Dermatitis kontak toksik
- Definisi
Dermatitis kontak toksik adalah suatu peradangan kulit karena kulitberinteraksi langsung dengan bahan-bahan kimia seperti asam, basa kuat atau pelarut organik. Bila iritan kuat akan terjadi dermatitis akut pada pajanan pertama sedangkan pada iritan lemah akan terjadi dermatitis kronis setelah beberapa kali pajanan. Penyakit ini akan disertai beberapa gejala seperti rasa panas terbakar atau rasa nyeri.
- Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan bergantung pada jenis zat yang menimbulkan iritasi apabila karena asam kuat, tindakan dapat berupa pencucian dengan air kemudian basa dan natrium bikarbonat. Setelah dicuci diberi salep atau krim kortikosteroid. Pengobatan sistemik dapat dilakukan dengan memberi kortikosteroid seperti prednison 20 mg/hari selama 3 hari, bila gatal dapat diberikan antihistamin.
– Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan sebaiknya hindari sumber toksik atau zat-zat yang dapat menimbulkan iritasi. Dianjurkan menggunakan personal safety defices (PSD) seperti sarung tangan, krim barrier dan lain-lain.
Dermatitis kontak alergik
- Definisi
Dermatitis kontak alergik adalah suatu dermatitis atau peradangan kulityang timbul pajanan dengan bahan-bahan yang bersifat sensitizer (alergen/kontaktor). Penyebabnya adalah bahan-bahan alergen seperti bahan logam berat, kosmetik (lipstik, deodoran, cat rambut), bahan perhiasan (kaca mata, jam tangan, anting-anting), obat-obatan (obat kumur sulfa, penisilin), karet (sepatu, BH). Kurangnya kebersihan lingkungan, lingkungan pekerjaan basah, tempat yang lembap atau terlalu panas dapat mempermudah timbulnya penyakit ini.
- Gejala
Setelah kontak dengan bahan alergen berulang timbul reaksi gatal kemerahan pada daerah kontak, Kemudian timbul ruam kulit, tonjolan-tonjolan padat dengan glembung-glembung berisi cairan. Penyakit ini dapat terjadi di semua bagian tubuh sesuai dengan lokasi pajanan.
- Pengobatan
Pengobatan dapat dilakukan secara sistemik dan topikal. Pengobatansecara sistemik dapat diberikan antihistamin dan kortikosteroid seperti prednison dan metilprednisolon. Pengobatan topikal dilakukan tergantung ruam kulit yang ditimbulkan. Jika masih dalam keadaan basah diberi kompres KMnO4 1/10.000. Jika sudah mengering diberi kortikosteroid topikal potensi sedang seperti desoksimetason 2-2,5% dan betametason-dipropionat 0,05%.
- Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Berhati-hatilah dalam menggunakan alat-alat yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Pilihlah bahan yang tidak bersifat sensitiser. Selain itu sebaiknya memakai PSD di lokasi kerja.
Penyakit Dermatitis Kontak
Anda sedang membaca tentang Penyakit Dermatitis Kontak dan anda bisa menemukan artikel Penyakit Dermatitis Kontak ini dengan url http://solusifunny.blogspot.com/2012/01/penyakit-dermatitis-kontak.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Penyakit Dermatitis Kontak ini sangat bermanfaat bagi Anda atau siapapun yang Anda kehendaki, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Penyakit Dermatitis Kontak sebagai sumbernya.
0 Comments