Hai sobat Wenny akan share tentang bagaimana sich cara merawat tanaman kaktus dengan benar, dan apa saja yang menjadi perusak bagi tanaman kaktus. Berikut adalah cara penanganan terhadap serangan beberapa hama dan penyakit…
· HAMA dan TUNGAU
Bila kaktus dihinggapi hama dan Tungau, gejalanya yakni seluruh permukaan tanaman kaktus berubah menjadi coklat akibat matinya jaringan klorofil.Pengendalian Tungau dapat dikendalikan secara mekanik atau kimia.
Secara mekanik: Gosok batang kaktus memakai cotton bud atau sikat gigi yang sudah dicelup larutan sabun (terdiri dari 1 sendok makan detergen atau sabun colek yang dilarutkan dengan 5 liter air).
Secara kimia: Tungau dikendalikan dengan menyemprot Omite 570 EC dengan dosis 1-2 gram/liter air. Jika serangan sudah terlalu parah, sebaiknya bagian kaktus yang terinfeksi dibuang.
· KUTU PUTIH (mealy bug)
Bila kaktus dihinggapi musuh satu ini, kaktus terlihat kotor karena terselubung semacam selaput seperti kapas kehitaman. Pengendalian secara mekanik: Dengan menyikat bagian yang terserang dengan sikat gigi atau kuas.
Secara kimia: Semprotkan Basudin dengan dosis 2 ml/liter air, tiap 10 hari sekali sampai serangan kutu hilang.
· KUTU BATOK
Kutu ini menyerang kaktus dengan cara mengisap cairan dalam tanaman sehingga kaktus berubah menjadi kekuningan (seperti daun yang layu) dan akhirnya mati. Pengendaliannya jika serangan sudah parah, sebaiknya kaktus dibuang saja sebelum menular ke kaktus lain.
Namun, jika serangan masih dini, rendam kaktus dalam larutan sabun (1 sendok makan detergen atau sabun colek dalam 5 liter air) selama 15 menit.
· KUTU SISIK
Kaktus menunjukan permukaan batang kaktus terlihat kotor atau kusam, dan lama-lama pertumbuhannya makin merana. Kutu sisik juga dapat mengundang kedatangan semut sehingga kaktus dikerubungi semut. Pengendalian secara mekanik: Dengan cara membersihkan permukaan kulit batang kaktus menggunakan sikat halus atau kuas.
Secara kimia: Semprotkan Decis 2,5 EC dengan dosis sesuai yang tertera pada kemasan.
· KUTU WOL
Kutu Wol menyerang kaktus sehingga kaktus menjadi lemah karena cairan tanaman diserap oleh sang kutu. Lama kelamaan, ruas-ruas batang menjadi layu dan berguguran. Pengendaliannya sama seperti pengendalian kutu sisik.
· CACING
Cacing menyerang akar kaktus. Akibatnya, akar menjadi rusak dan tak dapat berfungsi. Akhirnya, tanaman akan mati. Pengendaliannya, sebelum menanam, sebaiknya bagian akar kaktus disterilkan lebih dulu dengan alkohol 70 persen. Atau bisa juga dengan mencampurkan Furadan dalam media tanam.
· BEKICOT atau KEONG
Menyerang tunas kaktus sehingga menjadi rusak dan bentuknya tak beraturan. Pada serangan lanjut, kaktus bisa membusuk. Pengendaliannya dengan membersihkan terhadap lingkungan sekitar kaktus dari bekicot.
· SEMUT
Menyerang akar dan tunas muda sehingga menjadi rusak. Pengendaliannya dengan menyingkirkan semutnya dengan menjemur kaktus di bawah terik matahari.
· KECOA TANAH
Bila diserang kecoa tanah, kaktus akan mati. Pengendaliannya dengan mengganti media tanam kaktus dengan bahan yang sudah disterilkan lebih dahulu.
· TIKUS RUMAH
Tikus rumah juga gemar melahap buah kaktus yang masak atau menggerogoti batang kaktus (pada golongan yang tidak berduri seperti Gymnocalycium). Pengendaliannya dengan memasang perangkap tikus di sekitar lokasi kaktus dan membersihkan lingkungan di sekitar kaktus dari sampah-sampah tempat tikus bersarang.
· BUSUK PANGKAL BATANG
Busuk pangkal batang disebabkan oleh jamur. Batang terinfeksi menjadi busuk dan berwarna coklat tua. Di sekitarnya muncul bulu-bulu berwarna putih yang merupakan miselium jamur.
Pengendalian: Pilihlah bibit yang benar-benar sehat dan berkondisi prima. Jika menyiram, usahakan air jatuh langsung pada media tanam dan tidak terkena kaktusnya. Tanaman yang sudah parah, sebaiknya dibuang saja. Jika masih dini, semprot dengan Benlate T20 KIP dengan dosis 1 -2 gr/ liter air.
· BUSUK BAKTERI
Tanaman yang terinfeksi bakteri Pseudomonas Sp. menjadi layu, kusam, dan mengandung lendir berwarna putih kotor. Tanaman kemudian membusuk perlahan-lahan dan akhirnya mati.
Pengendalian: Buang bagian tanaman yang terinfeksi dan jauhkan dari tanaman kaktus lain yang sehat. Untuk mencegah serangan penyakit ini, media tanam yang digunakan sebaiknya disterilkan lebih dulu.
· PENYAKIT TEPUNG
Penyakit ini disebabkan oleh jamur. Kaktus yang terserang, permukaan batangnya akan ditutupi lapisan putih kelabu yang jika disentuh akan terasa bertepung. Jika serangannya cukup berat, pada batang akan muncul bercak-bercak kecoklatan.
Pengendalian: Taburkan tepung belerang secukupnya pada permukaan batang kaktus yang sakit.
· LAYU FUSARIUM
Batang yang terserang penyakit ini akan berwarna suram dan menjadi layu. Pada serangan yang berat, batang akan membusuk dan berwarna kecoklatan. Jika batang diiris, akan terlihat bentuk seperti cincin berwarna coklat tepat di bawah kulit batang.
Pengendalian: Semprotkan Benlate T20 KIP dengan dosis 1 -2 gr/ liter air. Tanaman yang sakit sebaiknya dijauhkan dari tanaman yang sehat.
· KAPANG JELAGA
Batang kaktus tertutup lapisan berwarna hitam dan jika disentuh terasa bertepung. Pada serangan lanjut, batang kaktus akan ditumbuhi jamur berwarna kecoklatan.
Pengendalian: Taburkan tepung belerang secukupnya pada permukaan batang kaktus yang sakit.
Sedangkan untuk perawatannya sendiri terhapan tanaman kaktus dapat dilakukan dengan cara :
1. Penyiraman menggunakan air bersih, dilakukan 1-2 X seminggu (suhu dan kelembaban berpengaruh), jangan terlalu basah dan jangan sampai tergenang.
2. Letakkan tanaman pada tempat yang mendapat sinar matahari hari langsung. Jika tanaman di letakkan dalam ruangan, bawa tanaman secara berkala 3-4 hari sekali jemur di bawah sinar matahari tetapi tidak boleh terkena air hujan secara langsung.
3. Pemupukan dilakukan dengan memberikan pupuk NPK 5 – 8 butir dibenamkan sekeliling media tanam. Dapat pula diberikan pupuk cair atau pupuk organik caranya larutkan pupuk 2-3 cc/L air, kemudian siramkan pada media secukupnya dengan interval 1 bulan sekali.
4. Ganti media tanam 3 bulan sekali dengan komposisi; pasir/tanah porous, sekam/kulit beras dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
5. Pengendalian/pencegahan hama & penyakit : larutkan fungisida + supracide + larutkan dalam air, kemudian semprotkan pada seluruh bagian tanaman dengan interval 1bulan sekali (optional).
Anda sedang membaca tentang Cara Merawat Tanaman Kaktus dan anda bisa menemukan artikel Cara Merawat Tanaman Kaktus ini dengan url http://solusifunny.blogspot.com/2012/01/cara-merawat-tanaman-kaktus.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Cara Merawat Tanaman Kaktus ini sangat bermanfaat bagi Anda atau siapapun yang Anda kehendaki, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Cara Merawat Tanaman Kaktus sebagai sumbernya.